SENI RUPA KRIYA BTS/BTD
SENI KRIYA BIK TUDONG DULANG/BUNDA TUDUNG SAJI
Setelah selama 8 (delapan) tahun, saya melakukan
beberapa langkah pembaharuan terhadap “TUDONG DULANG” yang merupakan alat utama
pada WBTB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Tradisi “NGANGGUNG”. TUDONG
DULANG sendiri merupakan alat penutup makanan yang terdapat pada Dulang, jika
awalnya hanya sebatas untuk digunakan sebagai pendukung kinerja saya sebagai
Objek yang dipromosikan sebagai potensi unggulan baru dari sektor ekonomi
kreatif berbasis kebudayaan, kemudian untuk kelengkapan diri sebagai pelaku
seni, yang pada akhirnya atas upaya tersebut oleh masyarakat saya dijuluki
Bunda Tudung Saji (BTS) atau Bik Tudong Dulang (BTD).
Tudong Dulang bukan sekedar benda tanpa makna, ia adalah benda kearifan lokal yang diwariskan oleh para orangtua kita terdahulu. Penuh nilai, penuh makna bagi orang-orang yang memang berpikir dan cinta akan adat istiadat leluhur. Adat Istiadat atau tradisi leluhur ini bukan pula budaya tanpa makna, tidak juga sekedar tradisi tanpa arti, tapi ia memiliki filosofi kehidupan yang luar biasa bagi kita generasi muda penerus bangsa. Menjaga budaya atau tradisi para orangtua bagian dari bentuk penghargaan kita kepada leluhur, menyelami makna yang terkandung didalamnya dan mengambil sisi positif adalah bentuk kecerdasaan kita dalam mengelola kehidupan yang beraneka ragam.
Sanggar “Bik Tudong Dulang (BTD) Pedapuran”, dibentuk pada tanggal 23 Desember 2018, awalnya hanya bergerak dibidang kerajinan tangan yang merupakan pengembangan dari kerajinan khas Bangka Tudong Dulang, kemudian mengalami Perkembangan dan bergerak untuk melestarikan dan mengembangkan seni kriya Destar, seni tari tradisional, theater dan musik khususnya kesenian tradisional Bangka pada khususnya, umumnya di Provinsi serta Nasional, maka pada hari Kamis tanggal 23 Desember 2021 membentuk kembali Kepengurusan Sanggar dengan tetap memakai nama "Bik Tudong Dulang (BTD) Pedapuran".
Sebuah lembaga memerlukan kaidah-kaidah dan mekanisme kerja yang baik dan sistematis sebagai pedoman dalam melakukan kerja-kerja kelembagaan sehingga mampu mengarahkan orientasi dan tujuan lembaga kea rah yang refsesif dan progresi, serta penuh dengan dinamika. Halangan dan rintangan menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga ini ke depan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan
1. Program kerja jangka pendek
· Meningkatkan kualitas sumber daya anggota melalui vasilitas pendidikan
dan pengkaderan dasar dan lanjutan.
· Menumbuhkembangkan kemampuan dan wawasan pengurus tentang
arti pentingnya kelembagaan.
· Menumbuhkembangkan kegiatan pengembangan dan berkreativitas dalam
berlembaga.
· Pendalaman kepekaan social khususnya hal-hal yang berhubungan dengan
seni dan budaya.
2. Program kerja jangka panjang
· Mengembangkan wawasan dan pengetahuan, sumber daya anggota
khususnya yang berkaitan dengan sejarah, seni tradisi dan budaya;
· Menyalurkan bakat minat anggota melalui divisi yang ada dalam lembaga;
· Melengkapi peralatan-peralatan penunjang aktivitas berlembaga, baik di
sekretariat maupun di lapangan;
· Menanamkan rasa kecintaan dalam upaya pelestarian aset dan objek
sejarah, seni tradisi dan budaya baik pada anggota maupun non anggota
melalui kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada kebudayaan daerah; dan
· Membuat jaringan kerjasama dengan instansi atau organisasi lain yang
dapat menunjang pengembangan dan eksistensi organisasi sepanjang tidak
melanggar AD/ART dan aturan lainnya.
Adapun langkah program –jangka pendek yang
dilakukan pengurus adalah:
1. Melaksanakan penerimaan anggota baru sesuai dengan ketentuan AD/RT
Sanggar;
2. Melaksanakan pembinanaan dan latihan rutin di setiap devisi minimal
dua kali dalam seminggu;
3. Pengenalan
Permainan Rakyat dan Olah Raga Tradisional Tempoe Doeloe;
4. Melaksanakan pagelaran seni dan budaya minimal dua kali dalam satu
periode kepengurusan;
5. Melaksanakan vestival seni minimal satu kali dalam satu periode
kepengurusan;
6. Melaksanakan seminar sejarah, seni tradisi dan budaya;dan
7. Melaksanakan study banding.
Pengelolaan Kerajinan Khas Bangka :
1. Pembuatan Kerajinan khas Bangka dan terutama berlatar Tudong
Dulang;
2. Pembuatan Souvenir dari beragam bahan lokal berbentuk miniature dan
relief;
3. Pembuatan Mahkota Tudong Dulang; dan
4. Pembuatan Seni Mengikat Tutup Kepala Destar (Keluarga Pahlawan Nasional
Depati Amir).
Pengelolaan Seni Tradisi :
1. Pelatihan tari Tradisional;
2. Menggarap Tari kreasi Tradisional;
3. Menggarap Tari Kreasi modern;dan
4. Menggali Tarian tradisional yang sudah hampir punah.
Pengelolaan
pelestarian sejarah
dan budaya:
1. Pelatihan Dambus dan Pelatihan Campak;
2. Pelatihan Mendongeng Cerita Rakyat;
3. Pelatihan Sastra Lisan dan Tulisan (Ritus);
4. Pelatihan Prosesi
Adat;
5. Sosialisasi
dan Pameran Sejarah; dan
6. Natak
Sejarah dan Budaya.
Pengelolaan seni keagamaan
1. Pengembangan dan pelatihan Nasyid laki-laki;dan
2. Pengembangan dan pelatihan habsy wanita.
Pengelolaan dan pengembangan seni musik
1. Pelatihan musik Dambus;
2. Pengembangan musik Rebana,
Rudad dan Hadrah; dan
3. Pembuatan
Lagu Daerah.
Namun sampai dengan saat ini, kendatipun kerajinan tangan yang satu ini sudah menjadi buruan banyak orang, bahkan sudah mendapat tempat disegala bidang kehidupan, tapi belum banyak pengrajin yang mau dan mampu mengembangkan Tudong Dulang ini menjadi jenis kerajinan dengan manfaat yang lebih banyak lagi.
Demikian juga halnya dengan DESTAR,
Destar sendiri keberadaannya sudah sangat diakui dan mendapat tempat yang luar
biasa, namun kurang diminati pengrajin atau pelaku usaha kriya, padahal sesuai
pengalaman selama menggeluti hobby saya sebagai Pengkriya, Destar nilai jualnya
cukup menguntungkan, belum banyak orang yang menolehnya, sementara permintaan
dan kebutuhan semakin meningkat, maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan Workshop
Pembuatan DESTAR dan Miniatur Tudong Dulang
pada generasi muda.
Melihat kondisi ketidakpedulian generasi muda khususnya di Kota Pangkalpinang, terhadap kelestarian warisan budaya takbenda yang cukup menghawatirkan padahal merekalah yang akan meneruskan tradisi para orang tua dan leluhur mereka, sehingga upaya pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya takbenda ini dapat dinikmati juga oleh genrasi generasi penerus sehingga mereka tidak hanya mendengar cerita atau hanya melihat Alat Utama pada tradisi Nganggung dan Seni Mengikat tutup kepala Pahlawan Nasional dari Provinsi Bangka Belitung Depati Amir tersebut tanpa tahu bagaimana proses pembuatannya.
Padahal Industri kerajinan memiliki peranan yang cukup strategis bagi perekonomian karena secara historis keberadaannya dekat dengan keseharian kehidupan masyarakat. Industri kerajinan merupakan bagian dari ekonomi kreatif kreatif yang pertumbuhannya sangat cepat, berkembang hampir di seluruh pelosok tanah air, mulai dari skala kecil (mikro) sampai menengah.
Untuk itu selaku Pengkriya yang sudah lebih dari 7 tahun ingin
menumbuhkan minat seni kriya pada generasi muda dengan cara yang membuat mereka
lebih tertarik pada seni kriya Miniatur Tudong Dulang dan Seni Mengikat Tutup
Kepala (Destar Depati Amir), salah satunya nanti melalui mungkin bisa kita laksanakan Kegiatan Perlombaan atau kuis, bisa juga melalui pelatihan-pelatihan dan bahkan pemilihan brand ambasador. Sehingga mereka generasi muda yang memiliki akses
lebih luas dengan dampak globalisasi ini dapat mengembangkan Miniatur Tudong
Dulang dan Seni Mengikat Tutup Kepala (Destar Depati Amir) dengan cara yang
lebih milenial.
beberapa Jenis Ikatan Destar Depati Amir produksi BTD Pedapuran, buah karya Dato' Cik Radendo Ratna Purnamasari atau Bik Tudong Dulang yang lebih dikenal dengan julukan Bunda Tudung Saji, dan beberapa kegiatan yang diikuti, sebagai berikut :
PERESMIAN JERAMBAH GANTUNG
RAKORWIL PARTAI NASDEM
Mantap BTS. Lanjutan
BalasHapusSiyaaaap
HapusMantap,, semangat lestarikan 👍
BalasHapusSiyaaaap......👌🏻👍🏻
HapusKerennn bingitt ������
BalasHapusTerima kasih banyak 🙏🙏🙏
HapusTerima kasih 🙏🙏🙏
BalasHapusTampilan unik sangat inspiratif.Semoga karya BTS selalu sukses..
BalasHapusAamiin aamiin aamiin YRA
HapusKreatif dan inovatif itulah ciri khas BTS
BalasHapusTerima kasih 🙏🙏🙏
HapusSukses selalu BTS
BalasHapusAamiin aamiin aamiin YRA
HapusKeren banget ...mantaf dech...lanjutkn utk ide kreatif nya....
BalasHapusSiyaaaap
Hapus